Detailed Notes on langit33
Detailed Notes on langit33
Blog Article
وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ
Ibnu Jarir mengatakan bahwa orang-orang Arab menyebut dukhan (asap) dengan sebutan nuhas atau nihas, tetapi ulama ahli qiraat telah sepakat membacanya dengan dammah, yakni nuhas yang artinya asap. Seperti pengertian yang terdapat di dalam bait syair Nabigah Ja'dah:
Penetapan ini penting karena memberikan dasar yang seragam bagi umat Islam di seluruh dunia dalam memulai bulan baru hijriah secara bersamaan, menghilangkan perbedaan regional yang kerap terjadi
Rahasia atau ghaib adalah yang tidak kita ketahui dan tidak dapat kita saksikan. Jika Allah Ta'ala mengetahui yang rahasia, apalagi yang nampak atau kelihatan.
Your browser isn’t supported any longer. Update it to have the greatest YouTube encounter and our most up-to-date characteristics. Learn more
أَلَا مَنْ مُبلغٌ حَسًّان عَنِّي ... مُغَلْغلةً تَدِبُّ إِلَى عُكَاظِ ...
menjelaskan, “Wahai manusia dan jin, jika memang kalian mampu untuk keluar menerobos dari sisi-sisi langit dan bumi untuk lari melepaskan diri dari qadha’
يُضِيءُ كَضَوء سَراج السَّليط ... لَمْ يَجْعَل اللهُ فِيهِ نُحَاسا
Matahari mempunyai cahaya tersendiri begitu pula garis edarnya. Bulan kelihatan mempunyai cahaya yang berbeda serta garis edar yang berbeda pula. Masing-masing menunjukkan waktu yang berbeda.
يُضِيءُ كَضَوءِ سِرَاجِ السَّلِيـ ... ـطِ لَمْ يَجْعَل اللهُ فِيهِ نُحَاسا
وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلا يُؤْمِنُونَ
Dari sini terlihat kemuliaan Adam dibandingkan para malaikat. Kemudian Allah langit33 menegur mereka dalam firmanNya,”Bukankah sudah Aku katakan kepada kalian, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui segala apa yang kalian tampakkan dan apa yang kalian sembunyikan.”
Yakni celah-celah di gunung-gunung itu yang dapat mereka jadikan sebagai jalan-jalan dari suatu daerah ke daerah yang lain dan dari suatu kawasan ke kawasan yang lain. Seperti halnya yang kita saksikan, bahwa gunung itu menjadi pembatas alam antara satu negeri dengan negeri yang lain.
Ibnu Abud Dunia telah menuturkan sebuah kisah di dalam kitabnya yang berjudul At-Tafakkur wal I'tibar, bahwa sejumlah ahli ibadah Bani Israil melakukan tana brata selama tiga puluh tahun. Seseorang dari mereka bila melakukan ibadah selama tiga puluh tahun, pasti ia dinaungi oleh awan. Tetapi ada seseorang dari mereka yang sudah menjalani ibadahnya selama tiga puluh tahun, namun masih juga tidak ada awan yang menaunginya, tidak seperti yang terjadi pada teman-temannya. Lalu lelaki itu mengadu kepada ibunya tentang apa yang dialaminya.
فَالِقُ الإصْبَاحِ وَجَعَلَ اللَّيْلَ سَكَنًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ